Darah rendah, atau hipotensi, spaceman88 terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal, sehingga aliran darah ke organ vital berkurang. Kondisi ini bisa membuat seseorang tiba-tiba lemas, pusing, hingga kehilangan kesadaran. Memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya sangat penting agar kondisi ini tidak berakibat serius.
Penyebab Darah Rendah
-
Dehidrasi
Kekurangan cairan membuat volume darah menurun dan tekanan darah turun drastis. -
Kurang Asupan Nutrisi
Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau mineral penting dapat memicu darah rendah. -
Gangguan Jantung
Detak jantung yang lemah atau aritmia mengurangi kemampuan jantung memompa darah. -
Efek Obat-obatan
Beberapa obat hipertensi, diuretik, atau antidepresan bisa menurunkan tekanan darah terlalu rendah. -
Faktor Endokrin dan Penyakit Kronis
Gangguan tiroid, diabetes, atau penyakit adrenal bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
Gejala Darah Rendah
-
Pusing atau kepala terasa ringan
-
Pandangan kabur atau gelap sebelum mata
-
Lemas dan kelelahan tiba-tiba
-
Mual atau kedinginan
-
Kehilangan kesadaran mendadak (sinkop)
Cara Mencegah Darah Rendah dan Hilang Kesadaran
-
Perbanyak Minum Air
Pastikan tubuh tetap terhidrasi agar volume darah stabil. -
Makan Teratur dan Bergizi
Konsumsi makanan kaya zat besi, vitamin B12, dan mineral untuk menjaga tekanan darah normal. -
Hindari Berdiri Terlalu Lama
Berdiri lama bisa memicu penurunan tekanan darah mendadak; lakukan gerakan kaki ringan untuk mencegah pusing. -
Kenali Efek Obat
Jika mengonsumsi obat yang menurunkan tekanan darah, konsultasikan dosis atau alternatif dengan dokter. -
Olahraga Ringan Secara Teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan jantung tetap sehat. -
Pantau Tekanan Darah
Rutin cek tekanan darah, terutama bagi yang memiliki riwayat hipotensi atau penyakit kronis.
Darah rendah bisa menjadi kondisi serius jika tidak diwaspadai, karena berisiko menyebabkan lemas mendadak atau hilang kesadaran. Dengan gaya hidup sehat, hidrasi cukup, dan pemeriksaan rutin, risiko komplikasi akibat hipotensi dapat dikurangi. Kesadaran terhadap gejala dan langkah pencegahan adalah kunci utama menjaga kesehatan tubuh dan keselamatan diri.